 |
Artikel ini tentang sebuah episode di Bima Satria Garuda. |
| Bima Satria Garuda Episode 1 | |
| Bima Satria Garuda, Episode 1 | |
 | |
| Tanggal tayang 30 Juni 2013 | |
| Ditulis oleh Masato Hayase, Ari Syarif/Kevin Anderson, Robert Ronny | |
| Disutradarai oleh Teruyoshi Ishii, Arnandha Wyanto | |
| Panduan Episode | |
| Selanjutnya Bima Satria Garuda Episode 2 | |
Episode ini adalah episode pertama dari serial Bima Satria Garuda dan episode pertama dari keseluruhan Satria Series.
Sinopsis[]
- ditambahkan
Alur Cerita[]
Dikisahkan, Dunia Paralel yang dikuasai Kerajaan VUDO ada di ambang kehancuran alam karena ambisi penguasanya akan kekuasaan. Demi menyelamatkan Dunia Paralel, VUDO berencana menyerang Bumi untuk merebut sumber daya alamnya.
Ilmuwan Rudy Bramasakti dan Andri Iskandar berhasil menciptakan sebuah gerbang penghubung Bumi dan Dunia Paralel. Namun sayang, akibat hal tersebut kekuatan jahat bisa masuk ke bumi. Mereka pun merekam kejadian saat menemukan alat tadi. Mengetahui dirinya dalam bahaya, Profesor Rudy berusaha pergi dari rumahnya bersama keluarganya. Tapi ketika akan pergi, Ray yang kala itu masih kecil, teringat akan mainannya dan ingin kembali ke atas untuk mengambilnya. Ibunya berkata bahwa mereka pergi hanya sebentar dan melarang Ray untuk mengambil mainannya. Ray tetap pergi ke atas untuk mengambil mainannya. Ketika sedang menunggu Ray, Profesor Rudy dan keluarganya diserang oleh gerombolan tentara VUDO yang dipimpin oleh Topeng Besi. Ray yang masih di atas hanya bisa meratapi kedua orang tuanya dan adik laki-lakinya yang dibunuh oleh monster tersebut.
21 tahun kemudian, Ray, putra Profesor Rudy yang selamat, hidup bersama keluarga angkatnya, Randy dan Rena, bekerja di bengkel motor milik Randy di Jakarta. Suatu hari Rena ingin pergi ke Monas bersama Ray, dan sepertinya Randy akan menyusul. Sesampainya di sana, mereka menikmati keramaian Monas. Ketika sedang menonton pertunjukan badut dengan Rena, Ray tiba-tiba dalam pikirannya mendengar sebuah permintaan tolong, disertai dua kilatan cahaya aneh yang jatuh di atap sebuah gedung. Ray pun berkata kepada Rena untuk tetap ditempat terebut ketika Ray pergi. Randy pun bertemu Rena dan bingung kenapa Rena tidak bersama dengan Ray.
Di atap gedung tadi, ternyata ada sosok misterius yang dikelilingi para makhluk jahat dari dunia lain. Di saat terdesak, Ray datang dan membantunya. Namun sosok misterius tadi berhasil dipukul jatuh dan bergantungan di tepi atap, dan tentu saja Ray membantunya. Nyaris di ambang kematian, pemuda misterius tersebut memberikan batu misterius berwarna merah ke tubuh Ray, memberinya kekuatan baru. Kemudian Ray dan sosok tersebut masuk ke alam telepati, dan memperkenalkan diri sebagai Mikhail. Mikhail menjelaskan bahwa Ray terpilih untuk berubah menjadi Bima berkat bantuan kekuatan batu misterius tadi. Teringat akan Rena, Ray bertanya kepada Mikhail bagaimana cara untuk keluar dari alam telepati tersebut. Sebelum Ray pergi, Mikhail mengajarkan Ray, bagaimana cara berubah menjadi Bima.
Ray pun kembali ke tempat asalnya ketika bersama Rena. Menyadari para combatant menyerang seluruh orang yang ada di tempat tersebut, Ray berubah menjadi Bima. Dia pun menghabisi semua combatant di sana, tapi sayang beberapa combatant berhasil menculik Rena. Bima pun mengejarnya dan menghabisi semua combatant tadi. Tapi tak lama kemudian muncullah sosok Topeng Besi. Bima menyuruh Rena untuk lari dan bertarung dengan Topeng Besi. Kalah dengan kekuatan Topeng Besi, Bima pun terbaring lemah. Topeng Besi pun melakukan serangan terakhirnya terhadap Bima.
Pemeran[]
- Ray Bramasakti: Christian Loho
- Ray Kecil: Sinyo
- Rena Iskandar: Stella Cornelia
- Randy Iskandar: Rayhan Febrian
- Mikhail: Adhitya Alkatiri
- Mikhail Kecil: Haritz
- Iwan Iskandar: Abio Abie (hanya opening credit)
- Rasputin: Sutan Simatupang (suara)
- Topeng Besi: Heru Setiadi (Suara)
- Rudy Bramasakti: Gito Gilas
- Risha Bramasakti: Cinta Dewi
- Andri Iskandar: Edi Rahmat
Pesan Pembukaan[]
Pesan Pembuka Bima Satria Garuda Episode 1
"Adik-Adik, Jaga Jarak Dengan TV Kalian, Dan Ikuti Terus Petualangan Saya!" - Ray sebagai Bima
Catatan[]
- ditambahkan
Pranala Luar[]