Kou

Artikel ini tentang satria di Satria Garuda Bima-X.

Kou
Satria Naga Kou
Kelamin:	Laki-laki
Seri:	Satria Garuda Bima-X
Motif:	Naga
Tipe Satria:
Tempat Tinggal:	Dunia Paralel
Penampilan Pertama:	Satria Garuda Bima-X: The Beginning
Penampilan Terakhir:	Pertempuran Reza di Dunia Paralel!
Jumlah Penampilan Episode:	1 (Special) 2 (Bima-X) Daftar penuh penampilan
Aktor:	Tetsuo Kurata
Satria Naga Kou

"Satria Selalu Ada"

―Kou

Kou adalah sosok misterius yg memiliki kemampuan teleportasi lintas dimensi/dunia. Pertemuan dengan Kou akan memberi pengalaman dan pemahaman baru bagi seseorang. Kou bersama bocah kecil yang selalu mendampinginya yang bernama Ark

Sejarah

Seorang pendekar ahli pedang sakti pengembara antar-dunia yang selalu didampingi bocah kecil bernama Ark. Pada Episode 41 diceritakan bahwa Naga raksasa yang tanpa sengaja dijumpai Ray dan kawan-kawannya dalam sebuah gua purbakala saat mencari Power Stone yang hilang ternyata adalah penjelmaan dari Kou.

Kepribadian

akan ditambahkan

Di Balik Layar

Pemeranan

Ko diperankan oleh Tetsuo Kurata (倉田 てつを, Kurata Tetsuo^?).

Catatan

• Diserial BIMA-X Kou berbicara menggunakan Bahasa Indonesia, tidak seperti Noir pada saat serial BIMA karena dia menggunakan bahasa jepang dan inggris walau pemerannya berasal dari Jepang.
  • Ironisnya, Kou tidak bisa mengucapkan "R" dan menjadi "L" dalam bahasa indonesia. Terlebih lagi di Jepang tidak pernah menggunakan "L" dalam teks mereka, tiap "L" akan diganti dengan "R".
• Pada saat Kou berubah, ia menggunakan kuda-kuda Kamen Rider Black RX. Mungkin sebagai petunjuk bahwa pemerannya adalah pemeran Kamen Rider Black RX
• Kou adalah satria yang lumayan berbeda dengan Satria lainnya. Karena dalam wujud Satria, ia berubah menjadi naga, bukan sosok dengan kostum tempur seperti Bima, Azazel, maupun Torga.

Satria Naga Kou Muncul Sebagai Cameo di The Beginning

Kou dan Ark.

Kou Mem-Motivasi Reza untuk menjadi Kuat.

Kou memberikan sebuah Kekuatan kepada Reza.

Perpisahan Ark dan Kou kepada Reza.

Kou memberikan sebuah Kekuatan kepada Ray.

"Satria Selalu Ada"